Senin, 04 Juli 2011

Bidadari Malam............

Selendang di pinggang angin malam
semilir dingin menyentuh kulitku
aku berjalan di pedalaman kelam bersama cahya gemintang
aldebaran, betelgeus, sirius dan kelapkelip
kerling matamu di orion
menuntun langkahku di malam yang sunyi dan rawan
lalu kau datang dalam semerbak anggrek bulan
lembut menelusup di kedua lengan
tiada rangkaian kata terucapkan tiada katakata kutuliskan
malam lebih indah tanpa puisi.
Kau bidadari turun di lembah malam
dengan selendang ditanggalkan
membawakan mimpimimpi indah ranjang di kahyangan
bergaun sutra dewangga bermahkotakan
bulan setengah lingkaran
diamdiam ku tenggelam di wajahmu
malam lebih indah tanpa rembulan
angin malam lembut berderaian menari di rambutmu
kelopak matamu berkedip, ombak di matamu berpusar
tatap mataku tersedot
hanyut tak mampu melepaskan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar